Jumat, 08 November 2013

Tips Sukses Bisnis Ala Rasulullah

Sukses Bisnis Ala Rasululloh
Sukses Bisnis Ala Rasululloh
Tips Sukses Bisnis Ala Rasulullah - Hey Guys, Salam Curious Wendy SERP ! Sebagai muslim kita patut bangga dengan nabi kita dimana beliau sukses dalam melakukan bisnis. Ingin tahu kunci Tips Sukses Bisnis Ala Rasululloh. Sebagai pebisnis maka kita harus tahu bahwa Rasul telah mengajarkan kita dalam berbisnis. Dan tentunya ketika kita ingin sukses dalam berbisnis maka kita ikuti langkah beliau. Inilah beberapa Tips Sukses Bisnis Ala Rasulullah yang telah saya dapat. Semoga bermanfaat bagi kalian yang ingin terjun ke dunia bisnis. Saya harap inilah sifat yang harus kita terpkan jika kita ingin Sukses dalam Berbisnis. Ingat ya? Jangan cuma dibaca namun yang jelas ini perlu dipraktekkan. hehehe
Inilah beberapa Tips Sukses Bisnis Ala Rasulullah :

1. Tanam sifat jujur
 Mungkin kita bukan Nabi. Namun ketika kita bicara sifat jujur maka ini harus kita miliki dalam berbagai hal. Apalagi ketika kita terjun dalam dunia bisnis. Maka ini sangat penting agar kita bisa dipercaya orang lain. Nabi selalu mengingatkan umatnya untuk jujur dalam berbisnis. Ketika ada kekurangan bilang saja. jangan malah menutupi. Sehingga orang yang ingin membeli barang kita tidak merasa dirugikan oleh kita. Maka dari itu untuk memperkecil kekurangan maka kita harus bisa menjaga kualitas barang yang kita jual.


2. Pelayanan Terbaik
Jangan lakukan pelanggan sebagai pelanggan saja. Maksudnya layani mereka dengan sepenuh hati. Seperti halnya kita bersosialisasi dengan saudara kita. Jadi ketika pelanggan nyaman dengan pelayanan kita maka otomatis mereka akan senang hati untuk menjadikan kita sebagai partner kerja yang setia.

3. Menepati janji

Jangan suka mengumbar janji. Ketika kita mengatakan janji maka kalian harus bertanggung jawab atas semua perkataan anda. Jadi jika anda ingin dipercaya orang maka anda harus selalu menepati janji yang anda ucapkan, Dan yang perlu digaris bawahi jangan lupa ketika mengucap janji ucapkanlah INSYAALLAH ketika mengucap sebuah janji. Jangan menyalah artikan makna INSYAALLAH. Karena dibalik ini semua ada do'a yang menyertai anda

4. Jangan pernah lakukan kecurangan

Namanya juga bisnis jangan sampai berbuat curang. Jangan seenaknya melakukan pencampuran barang busuk atau barang yang kurang bagus ke dalam barang yang berkualitas bagus. Hal itu mungkin dilakukan agar tidak mendapatkan kerugian. Jangan pernah melakukan hal itu. Jika kalian tetap melakukan maka kehancuran bisnis yang akan anda terima suatu saat nantinya.

5. Tidak hanya mengejar keuntungan

Dengan mengejar ridho Allah SWT maka bisnis kita akan lancar. Coba biasakan sebelum beraktivitas melakukan ritual dengan sholat dhuha. karena inilah fasilitas yang Allah berikan kepada kita untuk membuka pintu rejeki kita. Maka tinggal kita yang melakukanya. Ingat jangan sekali atau dua kali.. Allah mengajarkan kita untuk beristiqomah dalam beribadah..

6. Tidak memonopoli bisnis
Rasul tidak pernah mengajarkan kita untuk memonopoli bisnis. Mungkin kita sering bersaing dengan pedagang lain. Namun jangan pernah berbuat curang terhadap rival dagang. Kita harus intropeksi diri. kenapa kita kalah. Dan jika kita ingin bersaing maka kita harus meningkatkan kualitas pelayanan kita dalam berbisnis. Bukan malah menjatuhkan pesaing kita. Apalagi dengan cara yang kurang baik. Seperti menyebar fitnah, dll. Bukankah kalian beragama?

Maka dari itu inilah saatnya buat kita untuk memulai berbisnis dengan meneruskan jejak Rosulullah. Ingat pebisnis yang sukses hanyalah mereka yang mengikuti Tips Sukses Bisnis Ala Rasulullah. Terima kasih atas kunjungan anda
-------------------------------
Tips Sukses Bisnis Ala Rasulullah - Wendy SERP


Selamat mempelajari SEO
pesan dari newbie yang punya cita-cita sebagai konsultan SEO


Belajar SEO = Pelajari + Praktik + Ambil Kesimpulan

2 komentar

Rasulullah aja udah ngajari caranya, ngapain musti cari cara lain... postingan yang mantab gan..

hehehe.. makasih mas.. Belajar dari mental rosul biar gak salah dalam memulai bisnis


EmoticonEmoticon